Thursday, April 18, 2013

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar, atau yang sering kita sebut sebagai malam seribu bulan (berarti sama dengan 83,3 tahun), merupakan malam yang dimuliakan oleh Allah. Pada malam ini pulalah Al 'quran ditunrunkan oleh Allah SWT. Malam ini lebih baik dari seribu bulan, pada malam ini turunlah malaikat-malaikat dan malaikat Jibril untuk mengatur segala urusan, pada malam ini pula penuh keberkahan sampai terbitnya fajar.

Berikut ini adalah beberapa ayat al'quran dan hadits yang membahas mengenai keutamaan malam lailatul qodar.

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4). 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5) 

Kapan tepatnya malam lailatur qadar turun? Allah SWT maupun Rasulullah SAW tidak memberi tahu waktu yang pasti kapan turunnya malam 1000 bulan ini. Namun Allah SWT memberi semacam ancer-ancer dan tanda-tanda kapan turunnya malam penuh berkah ini. Berikut beberapa hadits dari Rasulullah SAW yang menjelaskan kapan kira-kira malam lailatul qadar akan turun.

Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa. (HR. Muslim)

Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.”  (HR. Bukhari) 

Adapun tanda-tanda sedang/telah terjadinya malam lailatul qadar dijelaskan juga oleh Rasulullah melalui hadits-hadits beliau, diantaranya:

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullahshallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”

Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullahshallallahu’alaihi wa sallam : “Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi.  Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)

Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)

Itulah tadi beberapa tanda-tanda malam lailatul qadar yang disampaikan oleh Rasulullah melalui beberapa haditsnya. Semoga kita semua mendapatkan malam 1000 bulan ini. Amiin.

Jika ada yang salah mohon dikoreksi.

Bantu kami merekomendasikan artikel ini ke google melalui tombol g+1

Monday, April 15, 2013

Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Fitri?

Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Fitri? pertanyaan ini mungkin banyak menghinggapi pikiran umat Islam saat ini, mengingat hari ini adalah Insya Allah hari terakhir puasa ramadhan 1433H/2012 dan besok adalah hari raya idul fitri yang mana tentu saja besok pagi hari kita akan melaksanakan sholat idul fitri. Pada artikel sebelumnya telah kita bahas sunnah-sunnah sebelum sholat idul fitri yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Nah kali ini kita akan membahas bagaimana tata cara solat idul fitri. Simak selengkapnya di bawah ini.