Monday, April 15, 2013

Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Fitri?

Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Fitri? pertanyaan ini mungkin banyak menghinggapi pikiran umat Islam saat ini, mengingat hari ini adalah Insya Allah hari terakhir puasa ramadhan 1433H/2012 dan besok adalah hari raya idul fitri yang mana tentu saja besok pagi hari kita akan melaksanakan sholat idul fitri. Pada artikel sebelumnya telah kita bahas sunnah-sunnah sebelum sholat idul fitri yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Nah kali ini kita akan membahas bagaimana tata cara solat idul fitri. Simak selengkapnya di bawah ini.


[nextpage title="Rakaat sholat idul fitri"]
Sholat idul fitri terdiri dari 2 rakaat, hal ini berdasarkan hadits rasulullah SAW yang disampaikan Umar bin Khaththab, “Shalat Jumat dua rakaat, shalat Idul Fitri dua rakaat, shalat Idul Adha dua rakaat ….” (H.r. Ahmad dan An-Nasa’i; dinilai sahih oleh Al-Albani).

Berbeda dengan sholat jum'at, solat idul fitri dilaksanakan sebelum kutbah sedangkan pada sholat jum'at dilaksanakan setelah kotbah.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma; beliau mengatakan, “Saya mengikuti shalat id bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, dan Utsman radhiallahu ‘anhum. Mereka semua melaksanakan shalat sebelum khotbah.” (H.r. Al-Bukhari dan Muslim)

Pada saat sholat idul fitri kita melakukan takbir pada rakaat pertama, lalu membaca doa iftitah, kemudian bertakbir tujuh kali. Di rakaat kedua, setelah takbir intiqal, berdiri dari sujud, kemudian bertakbir lima kali. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits hadits Rasulullah SAW, diantaranya:

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambertakbir ketika Idul Fitri dan Idul Adha; di rakaat pertama sebanyak tujuh kali takbir dan di rakaat kedua sebanyak lima kali takbir selain takbir rukuk di masing-masing rakaat.” (H.r. Abu Daud dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Al-Albani).

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Takbir ketika shalat Idul Fitri: tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua, dan ada bacaan di masing-masing rakaat.” (H.r. Abu Daud dan At-Turmudzi; dinilai sahih oleh Al-Albani)
[nextpage title="Mengangkat tangan saat sholat idul fitri"]
Mengangkat tangan ketika takbir tambahan. Al-Faryabi menyebutkan riwayat dari Al-Walid bin Muslim, bahwa beliau bertanya kepada Imam Malik tentang mengangkat tangan ketika takbir-takbir tambahan. Imam Malik menjawab, “Ya, angkatlah kedua tanganmu setiap takbir tambahan ….” (Riwayat Al-Faryabi; sanadnya dinilai sahih oleh Al-Albani)

Yang dimaksud takbir tambahan di sini adalah, takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, dan sebanyak 5 kali pada rakaat kedua.
[nextpage title="Zikir di sela takbir tambahan sholat idul fitri"]
Mengenai zikir di sela-sela takbir tambahan. Terdapat hadits riwayat yang sahih dari Ibnu Mas’udradhiallahu ‘anhu; beliau menjelaskan tentang shalat id, “Di setiap sela-sela takbir tambahan dianjurkan membaca tahmid dan memuji Allah.” (H.r. Al-Baihaqi; dinilai sahih oleh Al-Albani)
[nextpage title="bacaan sholat idul fitri"]

Bacaan ketika solat idul fitri


membaca ta’awudz, membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surat dengan kombinasi berikut:

Surat Qaf di rakaat pertama dan surat Al-Qamar di rakaat kedua.
Surat Al-A’la di rakaat pertama dan surat Al-Ghasyiyah di rakaat kedua.

Semua kombinasi tersebut terdapat dalam riwayat Muslim, An-Nasa’i, dan At-Turmudzi.

Ibnul Qayyim mengatakan, “Disebutkan dari Ibnu Mas’ud bahwa beliau menjelaskan, ‘(Di setiap sela-sela takbir, dianjurkan) membaca hamdalah, memuji Allah, dan bersalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.’” (Zadul Ma’ad, 1:425)

Oh iya, jangan lupa untuk membayar zakat paling lambat sebelum sholat idul fitri.

No comments:

Post a Comment